1. Kenali sifat dan karakter diri sendiri dan pasangan (suami/istri)
2. Pilih saat yang tepat untuk berdialog
3. Berfikir tenang tanpa emosi 4. Kenali tingkat intelektual suami/istri
Berbicaralah yang tidak berbelit – belit dan mudah di mengerti pasangan anda
5. Jangan menggantung/menumpuk masalah
Tumpukan masalah akan menjadi tumpukan emosi yang akan meledak di kemudian hari, dan bisa jadi seharusnya masalah anda bisa diselesaikan bila tdk terlambat dalam penyampaiannya.
Kepentingan anda juga penting, namun tetap utamakan kepentingan keluarga dulu, apalagi bila tujuannya hanya utk kesenangan anda sesaat.
7. Latih kemampuan diri utk bersikap
7. Latih kemampuan diri utk bersikap
Melatih kesabaran dan berusaha utk bijak,agar komunikasi berjalan dengan sehat dan efektif
8. Bila emosi keburu memuncak, bayangkan saat – saat indah anda dengan pasangan.
Saat emosi sudah tak terkendali, ambil nafas, tahan sebentar, lalu keluarkan, ulangi beberapa kali, agar emosi kembali stabil.
Lalu pikirkan indahnya saat romantis anda dengan pasangan, sehingga anda bisa lebih tenang dalam penyampaian masalah
Pikirkan keuntungan dan kerugian dari masing – masing solusi yang akan di ambil, lalu putuskan yang terbaik bersama – sama.
10. Ingat tujuan anda
Tujuan utama adalah menyelesaikan masalah, bukan bertengkar atau memperpanjang masalah. Lebih bagus lagi bila tujuannya ke arah : penyelesaian masalah dengan damai.
Selamat berdialog, semoga poin diatas bisa meredam pertengkaran yg mungkin terjadi atau juga membuat solusi masalah anda dan pasangan bisa diselesaikan dengan damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar